Idea multiple

Uncategorized

LEADERSHIP SKILL FOR SUPERVISOR – PT. Rubycon Indonesia

LEADERSHIP SKILL FOR SUPERVISOR – PT. Rubycon Indonesia, Muka Kuning Batam Kompetensi yang wajib ada secara ‘hard skill’ dan ‘soft skill’ untuk semua kader pemimpin organisasi atau perusahaan. Jika tidak dipersiapkan maka akan menjadi masalah utama dalam suksesi. Soft skill utama adalah membentuk Leader yang memiliki Prinsip yang kuat untuk semua komitmen dan kebijakan. Tanpa hal itu, sebagus apa pun sistem dan teori tak akan membawa pada tujuan organisasi. Karena sosok Leader adalah ibarat ‘Poros Roda Organisasi’ , yang akan terseok tertatih mudah goyah lambat tidak adaptif bahkan potensi konflik tinggi karena tidak memegang prinsip komitmen nilai-nilai yang kuat. Hard skill akan tertanam dengan baik dalam soft skill yang subur. Tanam kan kemampuan menetapkan KPI dengan berbasis manajemen Risiko dengan akurat melalui kepekaan terhadap isu dan hubungan interest parties. Strength Weakness Opportunities dan Threats hanya deferensiasi untuk menetapkan mitigasi dan strategi yang tepat cepat dan adaptif. Bukan untuk takut terhadap risiko atau ceroboh terhadap peluang. Talenta dalam mengelola ‘Risk Appetide’ dan ‘Risk Tolerance’. Merupakan Managerialship untuk selalu mencari terobosan bisnis sebagai Enterpenuership. Tentu selalu ada ‘defect’ dalam perjalanan bisnis. Pendekatan proses adalah wajib. Kemampuan RCA harus menjadi kompetensi leader. Karena dengan RCA yang akurat akan mampu menetapkan ‘correction’ dan ‘Corrective Action’ dengan cepat dan akurat pula. Sehingga selalu kembali on the trac dengan mudah dan memastikan tercapai nya tujuan perusahaan. Idea Consultant – PT Idea Multiple Management adalah partner yang berpengalaman untuk membantu setiap personil dengan berbagai karakter untuk menjadi LEADER yang mumpuni.

LEADERSHIP SKILL FOR SUPERVISOR – PT. Rubycon Indonesia Read More »

PT ADHI PERSADA GEDUNG ADHI KARYA (PERSERO)

Kejadian disrupsi seringkali terjadi dalam industri bisnis, di mana berdampak pada kegiatan bisnis perusahaan. Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah penerapan Business Continuity Management (BCM). Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Business Continuity Survey pada 2011 diketahui bahwa 80% perusahaan yang mengalami insiden disrupsi tutup dalam waktu 18 bulan jika tidak memiliki BCM yang baik. Apa itu Business Continuity Management? Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan harus selalu beroperasi untuk menjalani kegiatan bisnis perusahaan, termasuk pascadisrupsi. Setidaknya perusahaan harus mampu mengidentifikasi keadaan disrupsi dan kondisi yang dapat ditoleransi oleh perusahaan terhadap pelanggan. Business Continuity Management (BCM) adalah alat yang diterapkan oleh perusahaan untuk menyakinkan usaha-usaha yang dilakukan perusahaan agar bisnis tetap beroperasi kembali pada kondisi yang dapat diterima setelah terjadinya insiden disrupsi. Berikut struktur Business Continuity Management (BCM) yang merujuk pada ISO 22301 untuk diketahui oleh perusahaan.

PT ADHI PERSADA GEDUNG ADHI KARYA (PERSERO) Read More »

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk

SIG Semen Indonesia Group. Di kantor pusat gedung South Quarter Jakarta. Batch Kedua.Semen Indonesia Group yang di pelopori oleh PT Semen Gresik adalah bentuk kekuatan bisnis milik negara untuk menjangkau seluruh kebutuhan Bangsa Indonesia seperti amanah Undang Undang. Membongkar standar pengelolaan dengan memperbaiki dari awal proses bisnis menuju prosedur yang tak kalah pentingnya juga kaidah bahasa. Karena kesalahan kaidah bahasa berdampak negatif salah satunya memberi kesan ambigu. Yang berat lagi saat terjadi kasus hukum, aparat menyatakan bahwa anda belum mengatur dengan benar dan melanggar hukum. Jeruji besi karena kesalahan dalam standar operasional. SDM yang cerdas luar biasa, sehingga pemberi materi Training diserbu habis pertanyaan level manajerial sampai operasional. Terima kasih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk Read More »

PELATIHAN GMP – PABRIK ROKOK – KABUPATEN PONOROGO

PELATIHAN GMP – PABRIK ROKOK – KABUPATEN PONOROGO Pelatihan Good Manifacturing Practice (GMP) yang telah diselenggarakan oleh PT. Idea Multiple Management bersama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo pada 21-22 Agustus 2023 melibatkan 40 peserta dari pabrik rokok yang ada di Kabupaten Ponorogo GMP diterapkan dalam pabrik rokok guna untuk dapat memproduksi rokok dengan cara yang baik serta sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Pelatihan GMP kali ini juga berkaitan dengan Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 terkait dengan Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan serta PMK No. 28 tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau

PELATIHAN GMP – PABRIK ROKOK – KABUPATEN PONOROGO Read More »